WartaPPU.Online - Samarinda: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, memiliki satu program unggulan yang dijuluki “Gratispol!” Program ini menjadi andalan Rudy-Seno dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di Kaltim, melalui serangkaian layanan publik yang disediakan secara gratis.
Sebagai provinsi yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kaltim memiliki peluang dan tantangan yang signifikan. Rudy Mas’ud dan Seno Aji bertekad memanfaatkan momentum tersebut dengan menghadirkan program-program yang diyakini mampu menyejahterakan masyarakat Kaltim secara berkelanjutan.
Fokus Program Gratispol, meringankan Beban Ekonomi dan Meningkatkan Kualitas Hidup.
Program Gratispol menargetkan beberapa sektor penting, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Menurut Rudy Mas’ud, Gratispol akan membantu masyarakat dengan mengurangi pengeluaran dasar melalui penyediaan layanan gratis di bidang kesehatan dan pendidikan, sekaligus meningkatkan daya beli dan kualitas hidup masyarakat Kaltim.
“Kami melihat bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan memberikan akses gratis kepada layanan-layanan vital, seperti kesehatan dan pendidikan,” ucap Rudy Mas’ud dalam sebuah bincang santai bersama influencer dan jurnalis lokal di Kantor DPD Golkar Kaltim, Senin (23/9/2024).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Kaltim mendapatkan pendidikan yang layak dan setiap keluarga bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani biaya yang besar,” tambahnya.
Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, yang selama ini merasakan beban ekonomi yang berat. Selain itu, Rudy dan Seno menekankan pentingnya menciptakan pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan, dengan dukungan anggaran yang mencukupi untuk merealisasikan visi besar mereka.
“Dengan anggaran Rp400 triliun dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Kaltim, kami akan memanfaatkan dana tersebut semaksimal mungkin untuk menciptakan konektivitas yang kuat di seluruh wilayah Kaltim,” tuturnya.
Peningkatan Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Anggaran yang Efektif Salah satu fokus utama pasangan calon ini adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Rudy Mas’ud menekankan pentingnya memaksimalkan potensi ekonomi daerah melalui manajemen anggaran yang lebih efektif dan efisien.
“Kita harus belajar dari DKI Jakarta yang berhasil mencapai PAD hampir Rp100 triliun. Pengelolaan anggaran yang efektif akan memungkinkan kita untuk membiayai program-program unggulan seperti Gratispol, tanpa harus terlalu bergantung pada bantuan dari pusat,” jelasnya.
Ia juga menyoroti masalah sisa anggaran yang belum terserap di Kaltim, yang mencapai Rp7,5 triliun. Menurutnya, salah satu kelemahan daerah adalah ketidakmampuan dalam memanfaatkan anggaran yang tersedia.
Oleh karena itu, Rudy-Seno berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyerap dan mengelola anggaran, sehingga pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif Rudy Mas’ud dan Seno Aji menegaskan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan yang inklusif.
Dengan berbagai program yang ditawarkan melalui Gratispol, Rudy Mas’ud dan Seno Aji optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kaltim. Mereka berharap, dengan dukungan masyarakat dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Kaltim bisa menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Penulis Fara | Editor Eka Anika
