WartaPPU.Online - Penajam Paser Utara, Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kunjungan studi banding ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah petani dan penyuluh pertanian ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung teknik budidaya padi organik yang telah sukses diterapkan di Sleman.
Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pertanian PPU, Supardi, disambut hangat oleh jajaran Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Kunjungan ini difokuskan pada kelompok tani Mekar di Kelurahan Ngalian, Kecamatan Ngemplak, Sleman yang telah berhasil mengembangkan pertanian organik skala besar.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, para petani dan penyuluh di PPU dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk diterapkan di daerah kita," ujar Supardi. Ia menambahkan bahwa pengembangan pertanian organik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hasil panen, menjaga kelestarian lingkungan, serta memenuhi permintaan pasar akan produk pangan sehat.
Apa yang Dipelajari?
Selama kunjungan, peserta studi banding diajak untuk melihat langsung proses budidaya padi organik mulai dari persiapan lahan, pemilihan benih, pemupukan organik, pengendalian hama dan penyakit secara alami, hingga panen dan pasca panen. Para petani juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan petani organik di Sleman mengenai kendala dan solusi yang mereka hadapi.
Manfaat Studi Banding
Diharapkan, setelah mengikuti studi banding ini, para petani di PPU dapat:
Menerapkan teknik budidaya padi organik: Petani akan mendapatkan pengetahuan tentang cara mengolah lahan secara organik, memilih benih unggul, membuat pupuk organik, dan mengendalikan hama tanpa menggunakan pestisida kimia.
Meningkatkan kualitas hasil panen: Dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat, diharapkan kualitas padi organik yang dihasilkan oleh petani PPU dapat meningkat dan memenuhi standar pasar.
Menjaga kelestarian lingkungan: Pertanian organik lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Meningkatkan pendapatan petani: Padi organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan padi konvensional, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk mendukung pengembangan pertanian organik di daerahnya. Selain memfasilitasi kegiatan studi banding, pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa penyediaan bibit unggul, pupuk organik, dan pelatihan bagi petani.
Dengan demikian, diharapkan pertanian organik di PPU dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat.